Tuesday, September 16, 2014

PBAC: Sebuah Perkenalan



Apa yang kamu ketahui tentang PBAC?
Yang saya tahu tentang PBAC (Pengembangan Bahan Ajar Cetak) adalah suatu mata kuliah yang di dalamnya terdapat pembelajaran tentang bagaimana kaidah-kaidah membuat dan mengembangkan bahan ajar (atau lebih tepatnya bahan belajar) berbentuk cetak yangenalan PBAC ‘sesuai’. Sesuai disini berarti tepat sasaran, baik dari sgi usia, jenjang, dan sebagainya.
Apa harapan kamu setelah mengikuti mata kuliah ini?

Harapan saya setelah mengikuti mata kuliah ini adalah saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dari mata kuliah ini untuk mmebuat dan mengembangkan bahan belajar berbentuk cetak yang sesuai.
Susunan kata-kata dalam kuliah ini (kata-kata ditulis oleh peserta dalam mata kuliah)
A.
1.       Kurikulum
2.       Penelitian
3.       Peserta Didik
4.       Analisis kebutuhan peserta didik
5.       Materi
6.       Desain
7.       Pengembangan
8.       Menilai
9.       Evaluasi
B.
1.       Bahan ajar
2.       Modul
3.       Poster
4.       Buku
5.       Komik
6.       Hand out
7.       Skripsi
8.       E-book
9.       Industri buku
C.
1.       Cara penulisan
2.       Keterbacaan
3.       Ejaan
4.       Cetakan
D.
1.       Judul
2.       Naskah
3.       Rangkuman
4.       Kisi-kisi
E.
1.       Belajar
2.       Pembelajaran

Pembelajaran adalah usaha sadar dan terencana yang dilakukan pembelajar untuk membuat pemelajar (peserta didik) belajar dan mncapai tujuan pembelajaran melalui proses. Jadi dalam pembelajaran, ada tujuan, proses, rencana, usaha yang sadar. Dan ada orang yang membeajarkan (pembelajar) dan yang dibelajarkan (pemelajar/peserta didik). Untuk menciptakan pembelajaran yang tepat, maka harus mengacu pada pedoman yang bertujuan yaitu kurikulum.
Kurikulum adalah pedoman, acuan, landasan, yang disusun untuk melaksanakan pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai. Dan untuk membuat kurikulum, perlu adanya analisis kebutuhan peserta didik karena objek utamanya adalah peserta didik. Analisis kebutuhan peserta didik ini dilakukan salah satunya dengan pnelitian langsung ke lapangan atau observasi.
Setelah dilakukan penelitian hingga diketahui kebutuhannya, maka dapat diketahui matri yang sesuai untuk kebutuhan pserta didk tersebut, sehingga dapat didesain bahan ajar dan bahan belajarnya, melakukan pengembangan hingga jadilah bahan ajar dan belajar yang dapat dinilai dan dievaluasi sehingga menjadi bahan ajar dan bahan belajar yang sesuai.
Bahan ajar dan bahan belajar dapat berupa cetakan, dan digital. Bahan belajar bentuk ceak misalnya modul, buku, poster, komik, hingga hand-out. Sedangkan bahan belajar digital dapat berupa e-modul, e-book, hingga game pembelajaran.
Untuk bahan ajar/belajar cetak, berbeda bentuk cetaknya, berbeda juga cara penulisannya, ejaannya. Yang pasti harus memperhatikan keterbacaan dari media cetak tersebut. Produk cetak ini jangan terlalu penuh dengan tulisan karena akan membosankan pembacanya. Jika produk mebggunakan gaya yag formal, ejaan pada naskah harus tepat seperti hal-nya menulis skripsi. Judul buku/media cetak harus menarik. Untuk buku pelajaran dan modul, jangan lupa untuk membuat rangkuman dan kisi-kisi.
Pembuatan bahan ajar cetak yang baik dan menarik akan mempertahankan industri buku di tengah era digital seperti sekarang ini.

No comments:

Post a Comment